Semuanya menjadi hampa
Terasa tawar bak air putih
Tak ada lagi butiran air mata
Yang telah tertutup dengan tebalnya luka
Juga tak ada senyuman riang
Yang selalu menyapa mentari
Sorot matanya..
Bukan setitik kebahagian juga bukan setetes luka
Namun sebuah teriakan meminta pertolongan
Bibirnya terkatup rapat
Tak ada sepatah kata pun yg terucap
Hanya sorot mata yan beribicara
Tolonglah gadis itu
Gadis mungil yang tak berdaya
Yang tak memiliki segumpal pun kekuatan
Yang sorot matanya teriakkan kata tolong
Mungkin hanya boneka itu yang selalu menemaninya
Tapi boneka?
Boneka tak mengerti apapun
Boneka bukan manusia
Boneka benda mati !
Tak mengerti apa yang dipikirkannya
Tuhan,
Kirimkan malaikat kecil untuk menemani gadis kecil itu
Untuk menjaganya
Untuk menemaninya
Dan untuk mengahapus lukanya itu yang teramat lara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar